Rabu, 08 Februari 2012

Tengok Kehidupan Bangsa From Audilia Citra Rinonda

terlihat sekian banyak penderitaan kaum bawah yang kurang di tengok para pemilik kepercayaan yang di berikan dari kaum bawah tersebut. mereka memilih karna mereka yakin bawah mereka para pemilik keprcayaan dapat dipercaya. keum bawah terlunta-lunta mencari sebutir beras di serakan pengepul beras.


sekian lama melihat tayangan yang berlalulalang sperti terlalu tragisnya mereka yang hanya terdiam tanpa bersalah dan yang sangat heran buat saya adalah mereka berusaha memamerkan harta yang mereka raup dari tetes demi tets si kaum bawah. mobil super mewah...... 


mobil yang harganya berratus-ratus juta bahkan bermilyar-milyar mereka bawa dengan badan enteng tak bernyawa sungguh kronis penglihatan mereka. sebenarnya knpa mereka tidak membeli mobil biasa saja dan sisanya untuk membangun gedung sekolah yan mau ambruk.....


mereka mempunyai angan-angan menjadi pemimpin bangsa seterusnya tetapi mengecam pendidikan yang sangat tragis. mereka mengejar ilmu sekaligus mencari nyawa. atap yang reyot membuka dan ingin jatuh menimpa? bayangankan jika atap itu jatuh menimpa mereka, puluhan nyawa mati dengan tangis harapan yang lenyap karna hak mereka di lahap para pemilik keprcayaan. ini bukan lagi ironi di atas ironi tapi ironi diatap langit ironi yang sangat kejam.


ya si lembar bernilai sangat menutup mata mereka. gaji yang sangat besar bahkan hampir 50 juta perbulan tidak cukup untu kehidupan sehari-harinya. gila sangat gila hingga kegilaan itu mengambil hak yang seharusnya di tangan mereka yang uang lbh dari bermilyar-milyar dapat mensejahterahkan 50 juta pendududk. 


lihat pendidikan di luar negeri yang lebih maju di banding negara kita sendiri. semua itu karna mata pemimpinya melihat untuk kemajuan di masa mendatang maka sebab itu mereka memajuka pendidikan. tapi kenapa di negara kita sendiri tidak bisa? karna mereka hanya melihat hari ini saja buka hari esok, jadi ya mungkin sebab itu mereka hanya mementingkan diri sendiri dengan berlomba meraup lembaran bernilai. sebenarnya kita pasti bisa mengubah anggapan semua itu, tapi perlu diingat korupsi tidak dapat di musnahkan, tapi kita bisa menguranginya sedikit demi sedikit dari diri kita sendiri.
Harus Waspada Penyakit Korup

DAN !!!!!!!!!!!!!!
Kurangi Anka Kehidupan Korup
    

3 komentar:

  1. Nak jangan menunjuk per orangan atau janatan tertentu , kalo mau menulis secara umum saja karena resikonya besar .

    BalasHapus
  2. Nak jangan menunjuk per orangan atau janatan tertentu , kalo mau menulis secara umum saja karena resikonya besar .

    BalasHapus